Yunianto Tri Atmojo

Let\’s change for the better future!

Ayat – ayat Al Qur’an tentang Taubat

Tentang dorongan dan anjuran untuk bertobat, Al Qur’an berbicara:

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222).

Maka derajat apa yang lebih tinggi dari pada mendapatkan kasih sayang Rabb semesta alam.

Dalam menceritakan tentang ibadurrahman ( hamba Allah yang dikasihi ) yang Allah SWT berikan kemuliaan dengan menisbahkan mereka kepada-Nya, serta menjanjikan bagi mereka surga, di dalamnya mereka mendapatkan ucapan selamat dan mereka kekal di sana, serta mendapatkan tempat yang baik. Firman Allah SWT:

“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan)dosa(nya).” (QS. Al Furqaan: 68-70.).

Keutamaan apalagi yang lebih besar dari pada orang yang bertaubat itu mendapatkan ampunan dari Allah SWT , hingga keburukan mereka digantikan dengan kebaikan?

Dan dalam penjelasan tentang keluasan ampunan Allah SWT dan rahmat-Nya bagi orang-orang yang bertaubat. Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)

Ayat ini membukakan pintu dengan seluas-luasnya bagi seluruh orang yang berdosa dan melakuan kesalahan. Meskipun dosa mereka telah mencapai ujung langit sekalipun. Seperti sabda Rasulullah Saw:

“Jika kalian melakukan kesalahan-kesalahan (dosa) hingga kesalahan kalian itu sampai ke langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Allah SWT akan memberikan taubat kepada kalian.” (Hadist diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abi Hurairah, dan ia menghukumkannya sebagai hadits hasan dalam kitab sahih Jami’ Shagir – 5235)

Di antara keutamaan orang-orang yang bertaubat adalah: Allah SWT menugaskan para malaikat muqarrabin untuk beristighfar bagi mereka serta berdo’a kepada Allah SWT agar Allah SWT menyelamatkan mereka dari azab neraka. Serta memasukkan mereka ke dalam surga. Dan menyelamatkan mereka dari keburukan. Mereka memikirkan urusan mereka di dunia, sedangkan para malaikat sibuk dengan mereka di langit. Allah SWT berfirman:

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak -bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari(pembalasan?)kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS.Ghaafir: 7-9).

Terdapat banyak ayat dalam Al Qur’an yang mengabarkan akan diterimanya taubat orang-orang yang melakukan taubat jika taubat mereka tulus, dengan banyak redaksi. Dengan berdalil pada kemurahan karunia Allah SWT, ampunan dan rahmat-Nya, yang tidak merasa sempit dengan perbuatan orang yang melakukan maksiat, meskipun kemaksiatan mereka telah demikian besar.

Seperti dalam firman Allah SWT:

“Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambaNya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? .” (QS. At-Taubah: 104)

“Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS. Asy-Syuuraa: 25)

Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: “Yang mengampuni dosa dan menerima taubat.” (QS. Ghaafir: 3)

Terutama orang yang bertaubat dan melakukan perbaikan. Atau dengan kata lain, orang yang bertaubat dan melakukan amal yang saleh. Seperti dalam firman Allah SWT dalam masalah pria dan wanita yang mencuri:

“Maka barangsiapa yang bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu, dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maaidah: 39)

“Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An’aam: 54)

“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 119)

Puja-puji terhadap Allah SWT dengan nama-Nya “at-Tawwab” (Maha Penerima Taubat) terdapat dalam al Quran sebanyak sebelas tempat. Seperti dalam do’a Ibrahim dan Isma’il a.s.:

“Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah: 128).

Juga seperti dalan sabda Nabi Musa kepada Bani Israil setelah mereka menyembah anak sapi:

“Maka bertaubatlah kepada Tuhan Yang menjadikan kamu, dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu, pada sisi Tuhan Yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang .” (QS. Al Baqarah: 54)

Allah SWT berfirman kepada Rasul-Nya:

“Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohon ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisa: 64

Maret 26, 2007 - Posted by | Religion

33 Komentar »

  1. thx yah buat informasi2 yg ada di sini

    Komentar oleh bayu | Juni 28, 2007 | Balas

  2. lumayan bagus, keren. gue senang gaya elo

    Komentar oleh nur | Juni 30, 2007 | Balas

  3. Ass WR WB

    Aq punya masalah nich…pengen pindah kerja tapi takut dengan situasi yg baru..gimana nich!!

    Wassalam

    Komentar oleh Rahma | September 19, 2007 | Balas

  4. tenaaangg rasanya stlh membaca dan mmhami informsi yg ad dsni.. kaya bru dsram air salju,aplgi ujan2 gni,wuih adem bgt.. maklumlah, orng yg haus akan mahfirohnya hehe..
    wssl..

    Komentar oleh nanggala | September 25, 2007 | Balas

  5. tolong di balas……

    assalamualaikum kalau bagi orang yg berbohong yg tidak sholat dari umur 7 – 12 apakah di ampuni oleh ALLAH S.W.T?
    kalau bagi orang yg membohongi orang tuanya apakah akan di ampuni oleh ALLAH S.W.T?
    kalau bagi orang yg mencarut di dalam hati apakah berdosa?
    apakah orang yg telah berbohong oleh orang tuanya dan tidak sholat dari 7-12 thn akan di ampuni dosanya?
    apakah bagi orang yg memikirkan hal-hal yg jorok akan berdosa?
    misalnya saya tidak bisa solat dan saya meminta kepada ALLAH SWT agar bisa shalat akan di kabulkan?
    terimakasih
    wasalamualaikum

    Komentar oleh abony | Juli 19, 2008 | Balas

    • waalaikum salam wr wb
      kalo umur 7-12 tahun itu blm wajib shalat kecuali kalo udah pernah mimpi basah atau baligh

      Komentar oleh Riyadh Iskandar | Mei 13, 2013 | Balas

  6. Jazakallah khairan katsira atas tulisannya, ini sangat membantu saya saat – saat mendesak kesulitan mencari buku. semoga dapat balasan dariNya, amin.

    Komentar oleh Mardiyono | Agustus 11, 2008 | Balas

  7. asw.
    Subhanallah artikel ini sgt membantu ana yang sedang futur.

    Kabiru!!!
    Allahuakkbar!!!

    Komentar oleh Sarah Nurfitriani Putri | Oktober 4, 2008 | Balas

  8. makasiy^^

    Komentar oleh puchan | Desember 5, 2008 | Balas

  9. semua informasinya penting banget.. nice blog

    Komentar oleh putri | Januari 23, 2009 | Balas

  10. Jazakallaahu khairan

    Komentar oleh ilyas | Juni 26, 2009 | Balas

  11. mantav gan.. terruskan perjuangan islam…

    Komentar oleh thekeonk | September 5, 2009 | Balas

  12. sungguh menyentuh hati, merasa segunung dosa ini, tapi dengan taubat Allah pasti akan mengampuni dosa-dosaku…. Amiiinnn…

    Komentar oleh nida | Oktober 14, 2009 | Balas

  13. aku merasa kecil bgt di hadapan nya n aq sadar klau punya banyak dosa.

    Komentar oleh novi | Oktober 28, 2009 | Balas

  14. assalamualaikum
    bagus banget,aku jadi sadar akan banyaknya dosa yang telah kulakukan, smoga Allah mengampuni dosa2 ku….Amien

    Komentar oleh selvi | Januari 1, 2010 | Balas

    • amiien ..

      Komentar oleh ahul | Mei 11, 2012 | Balas

  15. Alhamdulillah…segala puji bagi ALLAH maha pemelihara semesta..ak dapatkan sebuah referensi lagi..semua ini sangat bermanfaat..jazzakallahu khairan katsira..semoga ALLAH menjadikan kita hamba2 yg sll merindukannya..amin ya Rabb..

    Komentar oleh ria | Juni 28, 2010 | Balas

  16. ohh..alhmdulillah
    it’s very touching my heart
    thanx 4 all

    Komentar oleh ayuhidayati | Juli 7, 2010 | Balas

  17. aku sedih bgt klo baca adduha
    “tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada pula benci kepadamu”

    kayaknya mau pingsan aku bacanya

    Komentar oleh eri | September 28, 2010 | Balas

  18. nice book….great!

    Komentar oleh Tazakka | Februari 21, 2011 | Balas

  19. kata2 yang mengenak kan hati ku.
    thanks ya sobat..
    niscaya Allah bisa membalas semua nya..

    Komentar oleh Firdaus FIrman | Mei 15, 2011 | Balas

  20. Great – article anda tentang ayhat-ayat taubat sangant menerangkan.

    Komentar oleh Ahmad Akil bin Muda | Juni 28, 2011 | Balas

  21. menyejukkan hati…..

    Komentar oleh Rachma | Agustus 3, 2011 | Balas

  22. Jangan pernah berhenti untuk memohon ampunan kepada Nya

    Komentar oleh Aksesoris Wanita | Oktober 26, 2011 | Balas

  23. SUKRON atas infonya semoga menjadi ladang amal shaleh dan di berikan panjang umur dengan taat kepada allah di berikan keluarga yg mawaddah dan di berikan anak yang menjadi penyejuk mata,sekali lagi sukron saya mohon di izinkan untuk mengcopynya good joob.

    Komentar oleh arrizal | Desember 4, 2011 | Balas

  24. SUBHANALLAH…………. YA ALLAH,,,,,,,,,,,, segala yg ada di langit dan di bumi adlh……. kpunyaan mu………….. mka berkatilah kami dg ilmu dunia wal akhrat

    Komentar oleh jibril | Februari 17, 2012 | Balas

  25. Ass Wr Wb. Alhamdulillah, sy menemukan apa yg sy cari yaitu ayat-ayat Al qur’an tentang taubat. Ustadz Yunianto, sy mohon ijin utk mengcopynya. Trm ksh.

    Komentar oleh CIPTO SUDARSO | April 7, 2012 | Balas

  26. ass.wr.wb……………..sy mhn penjelasan dan cara bagaimana bila kita bertobat dan tak sanggup mempertahankan tobat sehinggga sering berulang ulang kesalahan terjadi yg itu itu juga misalnya permainan judi mudah terpengaruh oleh rekan-rekan trima kasih pak ustad atas jawabannya

    Komentar oleh Susan Susanto | Oktober 21, 2012 | Balas

  27. Benarkah Allah tdk menerima taubat lag seetelah nyawa sdh di tenggorokan? Contohnya pd firaun.mohon penjelasannya sekalian hadiSt yg berkaitan dgn hal tsb? Terimah kasih sebelumnya…

    Komentar oleh hastiah tatang | Desember 2, 2012 | Balas

  28. kapan waktu yang baik untuk melakukan shalat tauabat ……. ?

    Komentar oleh aziz16 | April 11, 2013 | Balas

  29. Bertaubat bukan cuma sekali tapi setiap saat,, karena setiap saat kita tida luput dari dosa

    Komentar oleh ALquran | November 13, 2013 | Balas

  30. “Maka bertaubatlah kepada Tuhan Yang menjadikan kamu, dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu, pada sisi Tuhan Yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang .” (QS. Al Baqarah: 54)
    Saya belum menegerti aya adakah yang bisa menafsirkan? jazakallah

    Komentar oleh rizalfirmansyah | Agustus 22, 2016 | Balas

  31. Izin copas

    Komentar oleh Mugni | Agustus 9, 2017 | Balas


Tinggalkan Balasan ke eri Batalkan balasan