Yunianto Tri Atmojo

Let\’s change for the better future!

Nikah Mut’ah

Pengertian Mut’ah
Mut’ah berasal dari kata tamattu’ yang berarti bersenang-senang atau menikmati. Adapun secara istilah mut’ah berarti seorang laki-laki menikahi seorang wanita dengan memberikan sejumlah harta tertentu dalam waktu tertentu, pernikahan ini akan berakhir sesuai dengan batas waktu yang telah di tentukan tanpa talak serta tanpa kewajiban memberi nafkah atau tempat tinggal dan tanpa adanya saling mewariri antara keduanya meninggal sebelum berakhirnya masa nikah mu’ah itu. (Fathul Bari 9/167, Syarah shahih muslim 3/554, Jami’ Ahkamin Nisa’ 3/169).

Hukum Nikah Mut’ah
Pada awal perjalanan Islam, nikah mut’ah memang dihalalkan, sebagaimana yang tercantum dalam banyak hadits diantaranya: 

Hadits Abdullah bin Mas’ud: “berkata: Kami berperang bersama Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedangkan kami tidak membawa istri istri kami, maka kami berkata bolehkan kami berkebiri? Namun Rasululloh melarangnya tapi kemudian beliau memberikan kami keringanan untuk menikahi wanita dengan mahar pakaian sampai batas waktu tertentu”. (HR. Bukhari 5075, Muslim 1404). 

Hadits Jabir bin Salamah: “Dari Jabir bin Abdillah dan Salamah bin ‘Akwa berkata: Pernah kami dalam sebuah peperangan, lalu datang kepada kami Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan berkata: Telah diizinkan bagi kalian nikah mut’ah maka sekarang mut’ahlah”. (HR. Bukhari 5117).

Namun hukum ini telah dimansukh dengan larangan Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menikah mut’ah sebagaimana beberapa hadits diatas. Akan tetapi para ulama berselisih pendapat kapan diharamkannya niakh mut’ah tersebut dengan perselisihan yang tajam, namun yang lebih rajih-Wallahu a’lam– bahwa

Mungkin sebagian kita pernah mendengar ada seorang muslimah yang sangat aktif berdakwah dan berkumpul dalam kelompok-kelompok dakwah mengidap penyakit kemaluan semacam spilis atau lainnya. Itu bukan sesuatu yang mustahil terjadi, kita tidak mengatakannya karena terjerumus ke dalam lembah hitam pelacuran, karena hal itu sangat jauh untuk di lakukan oleh mereka meskipun tidak mustahil, akan tetapi hal ini terjadi di sebabkan praktek nikah mut’ah atau nikah kontrak yang sesungguhnya telah dilarang dalam syariat Islam, yang mana nikah model ini membuat seorang wanita boleh bergonta ganti pasangan dalam nikah mut’ahnya.

Mencermati fenomena yang sebenarnya sudah lama terjadi ini terutama di dunia kampus yang sudah kerasukan virus pemirikan nikah mut’ah, maka marilah kita berdoa semoga melalui tulisan ini Alloh Subhanallohu wa Ta’ala memberikan petunjuk-Nya kepada kita menuju jalan yang lurus.

Pengertian Mut’ah
Mut’ah berasal dari kata tamattu’ yang berarti bersenang-senang atau menikmati. Adapun secara istilah mut’ah berarti seorang laki-laki menikahi seorang wanita dengan memberikan sejumlah harta tertentu dalam waktu tertentu, pernikahan ini akan berakhir sesuai dengan batas waktu yang telah di tentukan tanpa talak serta tanpa kewajiban memberi nafkah atau tempat tinggal dan tanpa adanya saling mewariri antara keduanya meninggal sebelum berakhirnya masa nikah mu’ah itu. (Fathul Bari 9/167, Syarah shahih muslim 3/554, Jami’ Ahkamin Nisa’ 3/169).

Hukum Nikah Mut’ah
Pada awal perjalanan Islam, nikah mut’ah memang dihalalkan, sebagaimana yang tercantum dalam banyak hadits diantaranya: 

Hadits Abdullah bin Mas’ud: “berkata: Kami berperang bersama Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedangkan kami tidak membawa istri istri kami, maka kami berkata bolehkan kami berkebiri? Namun Rasululloh melarangnya tapi kemudian beliau memberikan kami keringanan untuk menikahi wanita dengan mahar pakaian sampai batas waktu tertentu”. (HR. Bukhari 5075, Muslim 1404). 

Hadits Jabir bin Salamah: “Dari Jabir bin Abdillah dan Salamah bin ‘Akwa berkata: Pernah kami dalam sebuah peperangan, lalu datang kepada kami Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan berkata: Telah diizinkan bagi kalian nikah mut’ah maka sekarang mut’ahlah”. (HR. Bukhari 5117).

Namun hukum ini telah dimansukh dengan larangan Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk menikah mut’ah sebagaimana beberapa hadits diatas. Akan tetapi para ulama berselisih pendapat kapan diharamkannya niakh mut’ah tersebut dengan perselisihan yang tajam, namun yang lebih rajih-Wallahu a’lam– bahwa nikah mut’ah diharamkan pada saat fathu makkah tahun 8 Hijriyah. Ini adalah tahqiq Imam Ibnul Qoyyim dalam zadul Ma’ad 3/495, Al-Hafidl Ibnu Hajar dalam fathul bari 9/170, Syaikh Al-Albani dalam irwaul Ghalil 6/314.

Telah datang dalil yang amat jelas tentang haramnya nikah mut’ah, diantaranya: 
Hadits Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu: “Dari Ali bin abi Thalib berkata: Sesungguhnya Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang nikah mut’ah dan memakan daging himar jinak pada perang khaibar” (HR. Bukhari 5115, Muslim 1407). 

Hadits Sabrah bin Ma’bad Al-Juhani Radiyallahu ‘anhu: “berkata:Rasululloh Shallallahu ‘alahi wa sallam memerintahkan kami untuk nikah mut’ah pada waktu fathu makkah saat kami masuk Makkah kemudian beliau melarang kami sebelum kami keluar dari makkah. Dan dalam riwayat lain: Rasululloh bersabda: Wahai sekalian manusia, sesunggunya dahulu saya telah mengizinkan kalian nikah mut’ah dengan wanita. Sekarang Alloh telah mengharamkannya sampai hari kiamat, maka barangsiapa yang memiliki istri dari mut’ah maka hendaklah diceraikan” (HR. Muslim 1406, Ahmad 3/404). 

Hadits Salamah bin Akhwa Radiyallahu ‘anhu: “berkata:Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan keringanan keringanan untuk mut’ah selama tiga hari pada perang authos kemudian melarangnya” (HR. Muslim 1023).

Syubhat dan Jawabannya

Orang-orang yang berusaha untuk meracuni umat islam dengan nikah mut’ah, mereka membawa beberapa syubhat untuk menjadi tameng dalam mempertahankan tindakan keji mereka, tetapi tameng itu terlalu rapuh. Seandainya bukan karena ini telah mengotori fikiran sebagian pemuda ummat Islam maka kita tidak usah bersusah payah untuk membantahnya. Syubhat tersebut adalah 

Pemikiran Mereka Yang Menafsirkan bahwa:
Firman Alloh Ta’ala: “Maka apabila kalian menikahi mut’ah diantara mereka (para wanita) maka berikanlah mahar mereka” (QS. An-Nisa: 24).
Juga karena Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam jelas pernah membolehkan nikah mut’ah, padahal beliau tidak mungkin berbicara dengan dasar hawa nafsu akan tetapi berbicara dengan wahyu, dan oleh karena ayat ini adalah satu-satunya ayat yang berhubungan dengan nikah mut’ah maka hal ini menunjukkan akan halalnya nikah mut’ah. (Lihat Al-Mut’ah fil Islam oleh Al-Amili hal 9).

Jawaban Atas Syubhat ini adalah:
Memang sebagian ulama’ manafsirkan istamta’tum dengan nikah mut’ah, akan tetapi tafsir yang benar dari ayat ini apabila kalian telah menikahi wanita lalu kalian berjima’ dengan mereka maka berikanlah maharnya sebagaimana sebuah kewajiban atas kalian.

Berkata Imam Ath Thabari setelah memaparkan dua tafsir ayat tersebut: Tafsir yang paling benar dari ayat tersebut adalah kalau kalian menikahi wanita lalu kalian berjima’ dengan mereka maka berikanlah maharnya, karena telah datang dalil dari Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam akan haramnya nikah mut’ah. (Tafsir Ath-Thabati 8/175).

Berkata Imam Al-Qurthubi: Tidak boleh ayat ini digunakan untuk menghalalkan nikah mut’ah karena Rasululloh Shallallahu ‘alahi wa Sallam telah mengharamkannya. (tafsir Al-Qurthubi 5/132).

Dan kalau kita menerima bahwa makna dari ayat tersebut adalah nikah mut’ah maka hal itu berlaku di awal Islam sebelum diharamkan. (Al-Qurthubi 5/133, Ibnu Katsir 1/474). 

Kesalahan Pemikiran Pendukung Nikah Mut’ah  Berikutnya adalah: 
Hadits Abdullah bin Mas’ud, Jabir bin Abdullah dan Salamah bin Akwa’ diatas menunjukkan bahwa nikah mut’ah halal.

Maka Jawaban atas Hal ini adalah:
Semua hadits yang menunjukkan halalnya nikah mut’ah telah di mansukh. Hal ini sangat jelas sekali dengan sabda Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yang artinya: “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya dahulu saya telah mengizinkan kalian mut’ah dengan wanita. Sekarang Allah telah mengharamkannya sampai hari kiamat”

Berkata Imam Bukhari (5117) setelah meriwayatkan hadits Jabir dan Salamah: Ali telah menjelaskan dari Rasululloh bahwa hadits tersebut dimansukh. 

Syubhat Berikutnya adalah:
Sebagian para sahabat masih melakukan nikah mut’ah sepeninggal Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sampai umar melarangnya, sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, diantaranya:
Dari jabir bin Abdullah berkata: Dahulu kita nikah mut’ah dengan mahar segenggam kurma atau tepung pada masa Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi wa sallam juga Abu Bakar sampai umar melarangnya.(Muslim 1023).

Jawaban bagi Seorang Muslim yang Taat Kepada Alloh Ta’ala:
Riwayat Jabir ini menunjukkan bahwa beliau belum mengetahui terhapusnya kebolehan mut’ah. Berkata Imam Nawawi: Riwayat ini menunjukkan bahwa orang yang masih melakukan nikah mut’ah pada Abu bakar da Umar belum mengetahui terhapusnya hukum tersebut. (Syarah Shahih Muslim 3/555, lihat pula fathul bari, zadul Ma’ad 3/462). 

Perkataan yang salah dari salah seorang tokoh Nikah Mut’ah kontermporer:
Tidak senua orang mampu untuk menikah untuk selamanya terutama para pemuda karena berbagai sebab, padahal mereka sedang mengalami masa puber dalam hal seksualnya, maka banyaknya godaan pada saat ini sangat memungkinkan mereka untuk terjerumus ke dalam perbuatan zina, oleh karena itu nikah mut’ah adalah solusi agar terhindar dari perbuatan keji itu. (lihat Al-Mut’ah fil Islam oleh husan Yusuf Al-Amili hal 12-14).

Jawaban atas Syubhat ini adalah:
Ucapan ini salah dari pangkal ujungnya, cukup bagi kita untuk mengatakan tiga hal ini :
Pertama: bahwa mut’ah telah jelas keharamannya, dan sesuatu yang haram tidak pernah di jadikan oleh Allah sebagai obat dan solusi.
Kedua: ucapan ini Cuma melihat solusi dari sisi laki-laki yang sedang menggejolak nafsunya dan tidak memalingkan pandangannya sedikitpun kepada wanita yang dijadikannya sebagai tempat pelampiasan nafsu syahwatnya, lalu apa bedanya antara mut’ah ini dengan pelacuran komersil????
Ketiga: islam telah memberikan solusi tanpa efek samping pada siapapun yaitu pernikahan yang bersifat abadi dan kalau belum mampu maka dengan puasa yang bisa menahan nafsunya, sebagaimana sabda Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yang artinya: “Wahai para pemuda, barang siapa yang mampu menikah maka hendaklah menikah, karena itu lebih bisa menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan, dan barangsiapa yang tidak mampu maka hendaklah dia berpuasa karena itu bisa menjadi tameng baginya”.
(HR. Bukhari 5066, Muslim 1400). Wallahu a’lam.

 

Desember 29, 2006 Posted by | Articles of Interest | 6 Komentar

Perang Bar Kokhba

Perang Bar Kokhba (132-135 M) melawan Kekaisaran Romawi, yang juga dikenal sebagai Perang Yahudi-Romawi Kedua atau Pemberontakan Kedua Yahudi (dari tiga Perang Yahudi-Romawi), adalah pemberontakan besar kedua oleh orang-orang Yahudi dari Iudaea. Sumber-sumber lain menyebutnya Revolusi Ketiga, karena dihitung pula kerusuhan-kerusuhan 115-117, Perang Kitos, yang ditindas oleh Jenderal Quintus Lucius Quietus yang memerintah provinsi ini pada waktu itu.

Setelah penghancuran Yerusalem pada 70 M sebagai akibat dari gagalnya Perang Besar Yahudi, Sanhedrin di Yavne memberikan bimbingan rohani bagi bangsa Yahudi, baik di Yudea maupun di seluruh diaspora.

Penguasa Romawi mengambil langkah-langkah untuk mengawasi provinsi yang suka memberontak itu. Bukannya menempatkan seorang prokurator, mereka menempatkan seorang praetor sebagai gubernur serta menempatkan pula satu legiun penuh, X Fretensis.

Pada 130 M, Kaisar Hadrianus mengunjungi reruntuhan Yerusalem. Kaisar yang mulanya bersimpati terhadap orang-orang Yahudi itu, menjanjikan untuk membangun kembali kota itu, namun orang-orang Yahudi merasa dikhianati ketika mereka mengetahui bahwa ia bermaksud membangun kembali kota paling suci orang Yahudi ini sebagai sebuah metropolis kafir, dan sebuah kuil kafir yang baru yang akan dibangun di atas Bait Allah Kedua akan dipersembahkan kepada dewa Yupiter.

Satu legiun tambahan, VI Ferrata, ditempatkan di provinsi itu untuk memelihara ketertiban dan pekerjaan yang dilakukan pada 131 M, setelah gubernur Yudea Tineius Rufus melakukan upacara peletakan batu pertama Aelia Capitolina, nama baru yang direncanakan untuk kota itu. “Menggangsir Bait Allah” adalah sebuah pelanggaran keagamaan yang membuat banyak orang Yahudi melakukan perlawanan terhadap penguasa Romawi. Ketegangan-ketegangan semakin meningkat ketika Hadrianus melarang sunat (brit milah), yang olehnya, seorang Helenis fanatik, dipandang sebagai mutilasi. Sebuah mata uang Romawi yang bertulisan Aelia Capitolina dikeluarkan pada 132 M.

Rabi Akiva, seorang guru bijaksana Yahudi meyakinkan pihak Sanhedrin untuk mendukung pemberontakan yang direncanakan, dan menganggap pemimpin yang terpilih Simon Bar Kokhba sebagai Mesias Yahudi, menurut ayat dari Kitab Bilangan 24:17: “bintang terbit dari Yakub”. Bar Kokhba (dalam bahasa Aram berarti “Putra Bintang”.

Pada saat itu, agama Kristen masih merupakan sebuah sekte kecil dari Yudaisme, dan kebanyakan sejarahwan percaya bahwa klaim mesianik yang diberikan kepada Bar Kokhba inilah yang mengalienasikan banyak orang Kristen (yang percaya bahwa mesias sejati adalah Yesus), dan dengan tajam memperdalam skisma antara Yudaisme dengan orang Kristen-Yahudi. Komunitas Kristen di Yerusalem segera meninggalkan kota itu pada hari menjelang pengepungan Yerusalem pada 70 M.

Para pemimpin mesianik Yahudi dengan cermat merencanakan pemberontakan kedua untuk menghindari berbagaikesalahan yang telah melanda Pemberontakan Besar Yahudi enam puluh tahun sebelumnya. Pada 132 M., pemberontakan Bar Kokhba dengan cepat menyebar dari Modi’in di seberang wilayah itu, dan memotong pasukan-pasukan pengawal Romawi di Yerusalem.

Sebuah negara Yahudi yang berdaulat dipulihkan selama dua setengah tahun sesudah itu. Administrasi sipil yang fungsional dipimpin oleh Simon Bar Kokhba, yang mengambil gelar Nasi Israel (penguasa atau pangeran Israel). “Era penebusan Israel” diumumkan, kontrak-kontrak ditandatangani dan mata uang dicetak dengan tulisan yang sesuai (sebagian dicetak di atas mata uang perak Romawi).

Rabi Akiba memimpin Sanhedrin. Ritual keagamaan dirayakan dan korbanot (penyerahan kurban) dilakukan kembali di altar. Sejumlah upaya dilakukan untuk memulihkan Bait Allah di Yerusalem.

Dari Wikipedia

Desember 7, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Tahun baru Amerika

TANGGAL TAHUN BARU

Kalender Romawi kuno menggunakan tanggal 1 Maret sebagai Hari Tahun Baru. Belakangan, orang Romawi Kuno menggunakan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun yang baru. Pada Abad Pertengahan, kebanyakan negara-negara Eropa menggunakan tanggal 25 Maret, hari raya umat Kristen yang disebut Hari Kenaikan Tuhan, sebagai awal tahun yang baru. Hingga tahun 1600, kebanyakan negara-negara Barat telah menggunakan sistem penanggalan yang telah direvisi, yang disebut kalender Gregorian.

Kalender yang hingga kini digunakan itu menggunakan 1 Januari kembali sebagai Hari Tahun Baru. Inggris dan koloni-koloninya di Amerika Serikat ikut menggunakan sistem penanggalan tersebut pada tahun 1752. Kebanyakan orang memperingati tahun baru pada tanggal yang ditentukan oleh agama mereka. Tahun baru umat Yahudi, Rosh Hashanah, dirayakan pada bulan September atau awal Oktober. Umat Hindu merayakannya pada tanggal-tanggal tertentu. Umat Islam menggunakan sistem penanggalan yang terdiri dari 354 hari setiap tahunnya. Karena itu, tahun baru mereka jatuh pada tanggal yang berbeda-beda pada kalender Gregorian tiap tahunnya.

SEJARAH DAN CARA MERAYAKAN DI MASA LAMPAU

Kebanyakan orang di masa silam memulai tahun yang baru pada hari panen. Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk meninggalkan masa lalu dan memurnikan dirinya untuk tahun yang baru. Orang Persia kuno mempersembahkan hadiah telur untuk Tahun Baru, sebagai lambang dari produktivitas. Orang Romawi kuno saling memberikan hadiah potongan dahan pohon suci. Belakangan, mereka saling memberikan kacang atau koin lapis emas dengan gambar Janus, dewa pintu dan semua permulaan. Bulan Januari mendapat nama dari dewa bermuka dua ini (satu muka menghadap ke depan dan yang satu lagi menghadap ke belakang). Orang-orang Romawi mempersembahkan hadiah kepada kaisar. Para kaisar lambat-laun mewajibkan hadiah-hadiah seperti itu. Para pendeta Keltik memberikan potongan dahan mistletoe, yang dianggap suci, kepada umat mereka. Orang-orang Keltik mengambil banyak kebiasaan tahun baru orang-orang Romawi, yang menduduki kepulauan Inggris pada tahun 43 Masehi.

Pada tahun 457 Masehi gereja Kristen melarang kebiasaan ini, bersama kebiasaan tahun baru lain yang dianggapnya merupakan kebiasaan kafir. Pada tahun 1200-an pemimpin-pemimpin Inggris mengikuti kebiasaan Romawi yang mewajibkan rakyat mereka memberikan hadiah tahun baru. Para suami di Inggris memberi uang kepada para istri mereka untuk membeli bros sederhana (pin). Kebiasaan ini hilang pada tahun 1800-an, namun istilah pin money, yang berarti sedikit uang jajan, tetap digunakan. Banyak orang-orang koloni di New England, Amerika, yang merayakan tahun baru dengan menembakkan senapan ke udara dan teriak, sementara yang lain mengikuti perayaan di gereja atau pesta terbuka.

PERAYAAN MODERN

Sekalipun tahun baru juga merupakan hari suci Kristiani, tahun baru sudah lama menjadi tradisi sekuler yang menjadikannya sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga Amerika. Di Amerika Serikat, kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng tengah malam berbunyi, sirene dibunyikan, kembang api diledakkan dan orang-orang menerikkan “Selamat Tahun Baru” dan menyanyikan Auld Lang Syne.

Pada tanggal 1 Januari orang-orang Amerika mengunjungi sanak-saudara dan teman-teman atau nonton televisi: Parade Bunga Tournament of Roses sebelum lomba futbol Amerika Rose Bowl dilangsungkan di Kalifornia; atau Orange Bowl di Florida; Cotton Bowl di Texas; atau Sugar Bowl di Lousiana.

Desember 5, 2006 Posted by | Articles of Interest | 1 Komentar

Mengapa Perjanjian Lama Dirubah?

Perjanjian Lama dan Al Qur’an dalam mengungkapkan kisah tentang Ibrahim, tampaknya hampir-hampir menggambarkan dua orang sosok Nabi yang berbeda, yang bernama Abraham dan Ibrahim. Dalam Al Qur’an, Ibrahim diutus sebagai rasul bagi sebuah kaum penyembah berhala. Kaum Ibrahim tersebut menyembah surga-surga, bintang-bintang dan rembulan serta berbagai sembahan lain. Dia berjuang melawan kaumnya dan selalu berusaha untuk mencoba agar mereka meninggalkan kepercayaan-kepercayaan tahayul dan secara tidak terhindarkan, hal; itu juga telah membangkitkan nyala api permusuhan dari seluruh masyarakatnya bahkan termasuk ayahnya sendiri.   Sebenarnya, tidak ada satupun dari hal yang disebutkan diatas diceritakan dalam Perjanjian Lama. Dilemparkannya Ibrahim ke dalam api, bagaimana Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang disembah oleh masyarakatnya, tidaklah disebutkan dalam Perjanjian Lama. Secara umum Ibrahim digambarkan sebagai nenek moyang bangsa Yahudi dalam Perjanjian Lama. Hal ini menjadi bukti bahwa pandangan di dalam Perjanjian Lama ini dibuat oleh para pemimpin masyarakat Yahudi yang mencoba memberikan pijakan di masa mendatang konsep “ras/suku bangsa”. Bangsa Yahudi percaya bahwamereka adalah kaum yang selalu dipilih oleh Tuhan dan merasa lebih unggul dari yang lainya. Mereka dengan sengaja dan penuh keinginan untuk mengubah kitab Suci mereka dan membuat penambahan-penambahan serta berbagai pengurangan berdasarkan keyakinan seperti di atas. Inilah sebabnya mengapa Ibrahim digambarkan sebagai nenek moyang bangsa Yahudi belaka dalam Perjanjian Lama.   Penganut Kristen yang percaya terhadap Perjanjian Lama, berpikir bahwa Ibrahim adalah nenek moyang bangsa Yahudi, namun hanya terdapat satu perbedaan; menurut penganut Kristen, Ibrahim bukanlah seorang Yahudi namun ia adalah seorang Kristen. Penganut Kristen yang tidak begitu memperhatikan konsep mengenai ras/suku bangsa sebagaimana dilakukan Yahudi, mengambil pendirian ini dan hal ini menjadi salah satu penyebab perbedaan dan pertentangan diantara kedua agama ini. Allah memberikan keterangan sebagaimana yang disebutkan dalam Al Qur’an sebagai berikut : 

Hai ahli kitab, mengapa kamu bantah-membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?. Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah-membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah dalam hal yang tidak kamu ketahui; Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang yang musyrik”. 

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepaa Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad) serta orang-orang yan beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orangh-orang yang beriman. (QS Ali Imran 65-68). 

   Di dalam Al Qur’an sangatlah berbeda dengan apa yang ditulis dalam Perjanjian Lama, Ibrahim adalah seseorang yang memperingatkan kaumnya agar mereka takut kepada Allah, serta bahwa dia adalah seseorang yang berperang/berjuang melawan kaumnya itu pada akhirnya. Dimulai sejak masa mudanya, ia memperingatkan kaumnya yang m,enyembah berhala-berhala untuk menghentikan perbuatan mereka itu. Sebagai reaksi, kaumnya bertindak dengan mencoba untuk membunuh Ibrahim. Untuk menghindar dari kejahatan yang dilakukan oleh kaumnya, maka Ibrahimpun akhirnya berpindah tempat. 

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | 82 Komentar

Tempat Kelahiran Ibrahim Menurut Perjanjian Lama

Dimanakah tempat dilahirkannya Ibrahim, tetaplah merupakan sebuah isu yang diperdebatkan. Orang Kristen dan Yahudi menyatakan bahwa Ibrahim dilahirkan di sebelah Selatan Mesopotamia, pemikiran yang lazim dalam dunia Islam adalah bahwa tempat kelahiran nya adalah di sekitar Urfa-Harran. Beberapa penemuan baru menunjukkan bahwa thesis dari kaum Yahudi dan Kristen tidaklah menyiratkan kebenaran yang seutuhnya.    Orang Yahudi dan Kristen menyandarkan pendapat mereka pada Perjanjian Lama, karena dalam Perjanjian lama tersebut, Ibrahim dikatakan telah dilahirkan di kota Ur sebelah Selatan Mesopotamia setelah Ibrahim lahir dan dibesarkan di kota ini, dia dcieritakan telah menempuh sebuah perjalanan menuju Mesir, dan dalam perjalanan tersebut mereka melewati suatu tempat yang dikenal dengan nama Harran di wiayah Turki.   Meskipun demkian, sebuah manuskrip Perjanjian Lama yang ditemukan baru-baru ini, telah memunculkan keraguan yang serius tentang kesahihan/validitas dari informasi di atas. Dalam manuskrip yang ditulis dalam bahasa Yunani yang dibuat sekitar sekitar abad ketiga SM, dimana manuskrip tersebut diperhitungkan sebagai salinan yang tertua dari Perjanjian Lama, juga nama tempat “Ur” tidak pernah disebutkan. Hari ini banyak peneliti Perjanjian Lama yang menyatakan bahwa kata-kata “Ur” tidak akurat atau bahwa Ibahim tidak dilahirkan di kota Ur dan mungkin juga tidak pernah mengunjungi daerah/wilayah Mesopotamia selama hidupnya.   Disamping itu, nama-nama beberapa lokasi serta daerah yang disebutkan itu, telah berubah karena perkembangan jaman. Pada saat ini dataran Mesopotamia biasanya merujuk kepada tepi sungai sebelah selatan dari daratan Irak, diantara sungai Efrat dan Tigris. Lagipula, dua milinium (2000 tahun) sebelum kita, daerah Mesopotamia digambarkan sebagai sebuah daerah yang letaknya lebih ke Utara, bahkan lebih jauh ke autara sejauh Harran, dan membentang sampai ke daerah yang saat ini merupakan daratan Turki. Karena itulah, bila sekalipun kita menerima pendapat bahwa “Dataran Mesopotamia” yang disebutkan dalam Perjanjian Lama, tetap saja akan terjadi misleading (keliru) untuk berpikir bahwa Mesopotamia dua millennium yang lebih awal dan Mesopotamia hari ini adalah sebuah tempat yang persis sama.Banhkan seandainya juga ada keraguan serius dan ketidaksepakatan tentang kota Ur sebagai tempat kelahiran Ibrahim, tetapi ada sebuah pandangan umum yang disetujui yaitu tentang fakta bahwa Harran dan daerah yang melingkupinya adalah tempat dimana Nabi Ibrahim hidup. Lebih dari itu, peneliltian singkat yang dilakukan terhadap isi Perjanjian Lama tersebut memunculkan beberapa informasi yang mendukung pandangan bahwa tempat kelahiran Nabi Ibrahim adalah Harran. Sebagai contoh di dalam Perjanjian Lama, daerah Harran ditunjuk sebagai “daerah Artam” (Genesis, 11:31 dan 28:10). Disebutkan bahwa orang yang datrang dari keluarga Ibrahim adalah “anak-anak dari seorang Arami” (Deutoronomi, 26:5). Identifikasi penyebutan Ibrahim dengan sebutan “seorang Arami” menunjukkan bahwa beliau (Ibrahim) melangsungkan kehidupannya di daerah ini.   Dalam berbagai sumber agama Islam, terdapat bukti yang kuat bahwa tempat kelahiran Ibrahim adalah Harran dan Urfa. Di Urfa yang disebut dengan “kota para Nabi” ada banyak cerita dan legenda tentang Ibrahim.

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | 2 Komentar

Ibrahim Dalam Perjanjian Lama

Perjanjian Lama kemungkinan besar merupakan sumber paling detail dalam hal-hal yang berkenaan dengan Ibrahim, meskipun banyak diantaranya yang mungkin tidak bisa dipercaya. Menurut pembahasan dalam perjanjian lama, Ibrahim lahir sekitar 1900 SM di kota Ur, yang merupakan salah satu kota terpenting saat itu yang berlokasi di Timur Tengah dataran Mesopotamia. Pada saat lahir, Ibrahim tidak (belum) bernama “Ibrahim”, tetapi “Abram”. Namanya kemudian kemudian dirubah oleh Allah (YHWH). Pada suatu hari, menurut Perjanjian Lama, Tuhan meminta Ibrahim untuk mengadakan perjalanan meninggalkan negeri dan masyarakatnya, menuju ke suatu negeri yang tidak pasti dan memulai sebuah masyarakat baru di sana. Abram pada usia 75 tahun mendengarkan seruan/pangilan itu dan melakukan perjalanan bersama istrinya yang mandul yang bernama Sarai – yang kemudian dikenal dengan nama “Sarah” yang berarti puteri raja – dan anak dari saudaranya yang bernama Lut. Dalam perjalanan menuju ke “Tanah yang Terpilih (Chosen Land)” mereka singgah/tingal di Harran untuk sementara waktu dan kemudian melanjutkan perjalanan mereka. Ketika mereka sampai di tanah Kanaan yang djanjikan oleh Allah kepada mereka, mereka diberikan wahyu oleh Allah berupa berupa pemberiahuan bahwa tempat tersebut secara khusus dipilihkan oleh Allah buat mereka dan dianugerhkan buat mereka. Ketika Abram mencapai usia 99 tahun, dia membuat perjanjian dengan Allah dan namanya kemudian dirubah menjadi Ibrahim (Abraham). Dia meninggal pada usia 175 tahun dan dikubur di gua Macpelah yang berdekatan dengan kota Hebron (e l-Kalil) di West Bank (tepi barat)yang hari ini wilayah tersebut di bawah penguasan Israel. Tanah tersebut sebenarnya dibeli oleh Ibrahim dengan sejumlah uang dan itu merupakan kekayaannya dan keluarganya yang pertama di Tanah Yang Dijanjikan itu (Promise Land).

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Kehidupan Nabi Ibrahim

Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi menyerahkan diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia dari golongan orang yang musyrik. 

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepaa Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad) serta orang-orang yan beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orangh-orang yang beriman. (QS Ali Imran 67-68). 

   Nabi Ibrahim (Abraham) sering disebutkan di dalam Al Qur’an dan mendapatkan tempat yang istimewa di sisi Allah sebagai contoh bagi manusia. Dia menyampaikan kebenaran dari Allah kepada umatnya yang menyembah berhala, dan dia mengingatkan mereka agar takut kepada Allah. Umat nabi Ibrahim tidak mematuhi perintah itu, bahkan sebaliknya mereka menentangnya. Ketika penindasan yang semakin meningkat dari kaumnya, nabi Ibrahim pindah ke mana saja bersama istrinya, bersama dengan nabi Lut dan mungkin dengan bebeapa orang lain yang menyertai mereka.   Nabi Ibrahim adalah keturunan dari nabi Nuh. Al qur’an juga mengemukakan bahwa dia juga mengikuti jalan hidup (diin) yang diikuti Nabi Nuh.  

“Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam”. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk di antara hamba-hamba Kami yang beriman. Kemudian Kami tengelamkan orang-orang yang lain. Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh). (QS Ash- Shafaat: 79-83). 

   Pada masa Nabi Ibrahim, banyak orang yang menghuni dataran Mesopotamia dan di bagian Tengah dan Timur dari Anatolia tinggal orang-orang yang menyembah surga-surga dan bintang-bintang. Tuhan yang mereka anggap paling penting adalah “Sin” yaitu Dewa Rembulan. Tuhan mereka ini dipersonifikasikan sebagai seorng manusia yang berjenggot panjang, memakai pakaian panjang membawa rembulan berbetuk bulan sabit diatasnya. Lagian, orang –orang tersebut membuat hiasan gambar-gambar timbul dan pahatan-pahatan (patung) dari tuhan mereka itu dan itulah yang mereka sembah. Hal ini merupakan system kepercayaan yang tersebar luas ketika itu, yang mendapatkan tempat persemaiannya di Timur Dekat (Near East), dimana keberadaannya terpelihara dalam jangka waktu yang lama. Orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut terus saja menyembah tuhan-tuhan tersebut hingga sekitar tahun 600 M. Sebagai akibat dari kepercayaan itu, banyak bangunan yang dikenal dengan nama “ziggurat” yang dulu dipakai sebagai observatorium (tempat penelitian bintang-bintang) sekaligus sebagai kuil tempat peribadatan yang dibangun di daerah yang membentang sejak dri Mesopotamia hingga ke kedalaman Anatolia, disinilah beberapa tuhan,terutama dewa(i) Rembulan yang bernama “Sin” disembah oleh orang-orang ini.[i]   Kepercayaan yang hanya bisa ditemukan dalam penggalian arkeologis yang dilakuan saat ini, telah disebutkan dalam Al Qur’an. Sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an, Ibrahim menolak penyembahan tuhan-tuhan tersebut dan berpegang teguh kepada Allah saja, satu-satunya Tuhan yang sebenarnya. Dalam Al Qur’an, perjalanan hidup Ibrahim digambarkan sebagai berikut : 

Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Aazar: “Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?. Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdpat) di langit dan di bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malah telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: “Inilah Tuhanku”. Tetpi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata : “Saya tidak suka kepada yang tenggelam”. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata : “Inilah Tuhanku”. Tetapi setelah bulan itu terbenam dia berkata : “Sesungguhnya jika Tuhnaku tidak memberikan petunjuk kepadakum pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat”. Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: “Inilah tuhanku, ini lebih besar”, maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata : “Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan b umi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.(QS. Al-An’an: 74-79) 

   Dalam al Qur’an, tempat kelahiran Ibrahim dan tempat di mana dia tinggal tidak dikemukakan dengan terperinci. Tetapi diindikasikan bahwa Ibrahim dan Lut tinggal di tempat yang saling berdekatan satu sama lain dan malaikat yang diutus kepada umat nabi Lut juga mendatangi Ibrahim dan memberitahukan pada istrinya suatu berita gembira tentang bayi laki-laki (yang dikandungnya), sebelum para malaikat itu pergi melanjutkan perjalanan mereka menuju nabi Lut.   Cerita penting tentang Nabi Ibrahim dalam al Qur’an yang tidak disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah tentang pembangunan Ka’bah. Dalam Al Qur’an, kita diberitahu bahwa Ka’bah dibangun oleh Ibrahim dan putranya Ismail. Sekarang ini, satu-satunya hal yang diketahui oleh ahli sejarah tentang Ka’bah adalah bahwa Ka’bah merupakan tempat yang suci sejak masa yang sangat tua. Adapun penempatan berhala-berhala pada Ka’bah selama masa jahiliyah berlangsung sampai diutusnya Nabi Muhammmad, dan itu merupakan penyimpangan dan kemunduran atas agama suci Ilahi yang pernah diwahyukan kepada Nabi Ibrahim.Pada masa Nabi Ibrahim, agama politheisme menyebar ke seluruh wilayah Mesopotamia. Sang Dewa rembulan “Sin” salah satu berhala yang paling penting. Orang-orang membuat patung-patung dari tuhan-tuhan mereka dan menyembahnya. Disebelah tampak patung sin. Simbul bulan sabit dapat terlihat dengan jelas pada dada patung tersebut).(Bawah: Ziggurat yang digunakan baik sebagai kuil dan observatory perbintangan yang dibangun dengan teknik yang paling maju ada masa itu. Bintang, rembulan dan matahari menjadi objek utama dari penyembahan dan langi memiliki hal yang sangat penting. Di sebelah kiri dan bawah adalah ziggurat utama dari bangsa Mesopotamia.  

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Apakah Manusia dan Kera Berasal dari Nenek Moyang yang Sama?

Darwinis menyatakan bahwa manusia modern saat ini berevolusi dari makhluk serupa kera. Menurut mereka, selama proses evolusi yang diperkirakan berawal 4-5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara manusia modern dan nenek moyangnya. Menurut skenario yang sepenuhnya rekaan ini, terdapat empat “kategori” dasar:Evolusionis menyebut nenek moyang pertama manusia dan kera sebagai “Australopithecus”, yang berarti “Kera Afrika Selatan”. Australopithecus hanyalah spesies kera kuno yang telah punah, dan memiliki beragam tipe. Sebagian berperawakan tegap, dan sebagian lain bertubuh kecil dan ramping.Evolusionis menggolongkan tahapan evolusi manusia berikutnya sebagai “homo”, yang berarti “manusia”. Menurut pernyataan evolusionis, makhluk hidup dalam kelompok Homo lebih berkembang daripada Australopithecus, dan tidak terlalu berbeda dengan manusia modern. Manusia modern di zaman kita, Homo sapiens, dikatakan terbentuk pada tahapan terakhir evolusi spesies ini.Masalahnya, apa yang disebut sebagai Australopithecus dalam skenario khayalan yang dibuat oleh evolusionis sebenarnya adalah kera yang telah punah, dan apa yang digolongkan kepada seri Homo tersebut merupakan anggota dari beragam ras manusia yang hidup di masa lampau dan telah menghilang. Evolusionis menyusun beragam kera dan fosil manusia dalam urutan dari yang terkecil kepada yang terbesar untuk membentuk skema “evolusi manusia”. Riset, bagaimanapun, telah menunjukkan bahwa fosil-fosil ini sama sekali tidak mengarah kepada proses evolusioner dan beberapa dari yang dianggap sebagai nenek moyang manusia ini benar-benar kera dan sebagian lagi benar-benar manusia.Sekarang, mari kita memperhatikan Australopithecus, yang bagi para evolusionis merupakan tingkat pertama dari skema evolusi manusia.

 

Australopithecus: Spesies Kera yang telah Punah

para evolusionis menyatakan bahwa Australopithecus merupakan nenek moyang paling primitif dari manusia modern. Mereka merupakan spesies tua dengan struktur kepala dan tengkorak serupa dengan kera modern, walau kapasitas tempurung kepalanya lebih kecil. Menurut pernyataan evolusionis, makhluk-makhluk ini memiliki sifat sangat penting yang membuktikan bahwa mereka adalah nenek moyang manusia: bipedalisme. Gerakan kera dan manusia sangat berbeda. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang bergerak dengan bebas menggunakan kedua kakinya. Beberapa hewan juga memiliki kemampuan terbatas untuk bergerak seperti ini, tetapi mereka yang memiliki kerangka yang bungkuk.Menurut evolusionis, makhluk-makhluk hidup yang disebut Australopithecus ini memiliki kemampuan untuk berjalan membungkuk, tidak dengan postur tegak seperti manusia. Walau begitu, cara berjalan bipedal yang terbatas ini sudah cukup untuk membuat evolusionis untuk memproyeksikan bahwa makhluk ini merupakan nenek moyang manusia.Bagaimanapun, bukti pertama yang menyanggah pernyataan tanpa bukti para evolusionis bahwa Australopithecus merupakan bipedal datang dari evolusionis sendiri. Kajian-kajian mendetail pada fosil-fosil Australopithecus memaksa evolusionis untuk mengakui bahwa mereka tampak “terlalu” mirip kera. Setelah melakukan riset anatomis terinci pada fosil-fosil Australopithecus pada pertengahan tahun 1970-an, Charles E. Oxnard mempersamakan struktur kerangka Australopithecus dengan milik orang utan modern. “Sebuah bagian penting dari kebijaksanaan konvensional dewasa ini tentang evolusi manusia didasarkan pada kajian atas gigi, rahang dan fragmen-fragmen tengkorak fosil-fosil Australopithecus. Ini semua menunjukkan bahwa hubungan terdekat antara asutralopithecus dengan silsilah manusia mungkin tidak benar. Semua fosil ini berbeda dari gorila, simpanse dan manusia. Jika dikaji sebagai sebuah grup, Australopithecus lebih mirip dengan orang utan.” 8Yang benar-benar memalukan evolusionis adalah temuan bahwa Australopithecus tidak mungkin berjalan dengan dua kaki dan dengan postur bungkuk. Hal ini secara fisik akan sangat tidak efisien bagi Australopithecus, yang dinyatakan sebagai bipedal tapi dengan cara berjalan membungkuk, untuk berjalan seperti itu karena akan membutuhkan energi yang sangat besar. Melalui simulasi komputer pada tahun 1996, ahli Paleoantropologi Inggris Robin Crompton juag menunjukkan bahwa cara berjalan “gabungan” seperti itu tidak mungkin. Crompton mencapai kesimpulan berikut: makhluk hidup dapat berjalan dengan salah satu dari dua cara: tegak atau dengan empat kaki. Bentuk cara berjalan di antara keduanya tidak dapat dilakukan untuk periode yang yanjang karena membutuhkan energi yang sangat besar. Ini berarti bahwa Australopithecus tidak mungkin sekaligus bipedal dan memiliki posisi berjalan membungkuk.Barangkali kajian terpenting yang menunjukkan bahwa Australopithecus tidak mungkin bipedal adalah di tahun 1994 dari riset ahli anatomi Fred Spoor dan timnya di Departemen Anatomi Manusia dan Biologi Seluler di Universitas Liverpool, Inggris. Grup ini melakukan melakukan kajian atas bipedalisme pada makhluk-makhluk hidup yang memfosil. Riset mereka menyelidiki mekanisme keseimbangan secara tak sengaja yang ditemukan dalam rumah siput pada telinga, dan temuan menunjukkan secara meyakinkan bahwa Australopithecus tidak mungkin bipedal. Ini membantah klaim apa pun bahwa Australopithecus menyerupai manusia. 

Seri Homo : Benar-benar Manusia

Langkah selanjutnya dalam evolusi manusia rekaan adalah “Homo”, yaitu seri manusia. Makhluk-makhluk hidup ini adalah manusia yang tidak bebeda dari manusia modern, tetapi memiliki beberapa perbedaan rasial. Karena berusaha untuk membesar-besarkan perbedaan-perbedaan ini, evolusionis menampilkan orang-orang ini tidak sebagai suatu “ras” manusia modern, tetapi sebagai suatu “spesies” yang berbeda. Bagaimanapun, sebagaimana kita akan segera lihat, orang-orang pada seri Homo tidak lebih dari tipe ras manusia biasa.Menurut skema rekaan evolusionis, evolusi internal spesies Homo adalah sebagai berikut: pertama Homo erectus, kemudian Homo sapiens purba dan Manusia Neandertal, lalu Manusia Cro-Magnon dan terakhir manusia modern. Walau klaim evolusionis bertolak belakang, semua “spesies” yang telah kita sebutkan di atas tidak lain dari manusia murni. mari kita pertama menguji Homo Erectus, yang dirujuk evolusionis sebagai spesies manusia yang paling primitif.Bukti paling mengejutkan yang menunjukkan bahwa Homo erectus bukanlah spesies “primitaif” adalah fosil “Anak Lelaki Turkana”, salah satu sisa Homo erectus tertua. Fosil tersebut diperkirakan milik seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, yang mungkin akan mencapai tinggi dewasa 1,83 meter. Struktur kerangka yang tegak dari fosil tidak berbeda dengan manusia modern. Struktur kerangkanya yang tinggi dan langsing sepenuhnya menyerupai milik orang-orang yang tinggal di wilayah tropis pada zaman kita. Fosil ini merupakan salah satu dari bukti paling penting bahwa Homo Erectus tidak lebih dari spesimen lain dari ras manusia modern. Ahli paleontologi evolusionis Richard Leakey membandingkan antara Homo erectus dan manusia sebagai berikut:Perbedaan bentuk tengkorak, tingkat tonjolan wajah, kekokohan dahi dan sebagainya akan terlihat. Perbedaan-perbedaan ini mungkin seperti yang kita saksikan saat ini pada ras-ras manusia modern yang terpisah secara geografis. Variasi biologis semacam ini muncul ketika populasi-populasi saling terpisah secara geografis untuk kurun waktu yang lama.9 Hal yang ingin disampaikan oleh Leakey adalah bahwa perbedaan antara Homo erectus dan kita tidak lebih dari perbedaan antara Negro dan Eskimo. Bentuk tempurung kepala Homo erectus berasal dari cara makan mereka, dan emigrasi genetis dan dari tidak berasimilasinya mereka dengan ras-ras manusia lainnya selama periode yang panjang.Bukti kuat lainnya bahwa Homo erectus bukan spesies “primitif” adalah bahwa fosil dari spesies ini yang digali berumur 27.000 tahun dan malahan 13.000 tahun. Menurut artikel yang dimuat dalam Time – yang bukanlah terbitan periodis ilmiah, namun bagaimanapun memiliki efek mempengaruhi duania ilmu pengetahua – fosil Homo erectus berusia 27.000 tahun ditemukan di pulau Jawa. Di rawa Kow di Australia, beberapa fosil berusia 13.000 tahun ditemukan dengan membawa karakteristik Homo Sapiens-Homo erectus. Semua fosil ini menunjukkan bahwa Homo erectus terus hidup hingga ke masa yang sangat dekat dengan zaman kita dan mereka tak lebih dari ras manusia yang sejak itu telah terkubur dalam sejarah. 

Homo Archaic dan Manusia Neandertal

Homo sapiens archaic adalah pelopor dari manusia kontemporer dalam skema evolusioner rekaan. Nyatanya, evolusionis tidak berbicara banyak tentang manusia-manusia ini, seakan hanya terdapat perbedaan-perbedaan minor di antara mereka dan manusia modern. Beberapa periset malah menyatakan bahwa perwakilan dari ras ini masih hidup hari ini, dan menunjuk suku Aborigin di Australia sebagai contoh. Seperti Homo sapiens, Aborigin juga memiliki alis mata yanag tebal dan menonjol, struktur mandibular yang cenderung ke dalam, dan volume tempurung kepala yang sedikit lebih kecil. Lebih jauh lagi, penemuan-penemuan yang berarti telah didapat, mengisyaratkan bahwa manusia semacam itu pernah hidup di Hungaria dan beberapa desa di Italia sampai beberapa waktu yang lalu.Evolusionis menunjuk fosil manusia yang digali di lembah Neander di Belanda yang telah dinamai Manusia Neandertal sebagai suatu sub spesies dari manusia modern dan menamakannya “Homo sapiens neandertalensis”. Jelas bahwa ras ini hidup bersama dengan manusia modern, pada waktu dan area yang sama. Temuan-temuan membuktikan bahwa Neandertal mengubur mayat kerabat mereka, membuat alat musik dan memiliki hubungan kebudayaan dengan Homo sapiens sapiens yang hidup seperiode. Struktur tengkorak dan kerangka yang sepenuhnya modern dari fosil-fosil Neandertal tidak terbuka atas spekulasi apa pun. Seorang pakar dalam subjek ini, Erik Trinkaus dari Universitas New Mexico menulis:Perbandingan anatomis terperinci antara sisa-sisa kerangka Neandertal dengan kerangka manusia modern tidak menunjukkan dengan pasti bahwa kemampuan lokomotif, manipulatif, intelektual atau bahasa Neandertal lebih rendah dari manusia modern.10 Nyatanya, Neandertal malah memiliki beberapa kelebihan “evolusioner” dibanding manusia modern. Kapasitas tempurung kepala Nendertal lebih besar dari manusia modern dan mereka lebih kekar dan berotot dibandingkan kita. Trinkaus menambahkan: “Salah satu keistimewaan Neandertal yang paling karakteristik adalah kemasifan yang luar biasa dari tulang-tulang batang tubuh dan anggota badannya. Semua tulang yang terawetkan menunjukkan kekuatan yang jarang dimiliki manusia modern. Lebih jauh lagi, tidak hanya kekekaran ini tampak pada lelaki dewasa, seperti yang diperkirakan orang, tetapi juga muncul pada wanita dewasa, remaja bahkan anak-anak.”Persisnya, Neandertal merupakan suatu ras manusia khusus yang terasimilasi dengan ras-ras lain dengan perjalanan waktu. 

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | 12 Komentar

Adakah Catatan Fosil yang Membuktikan Teori Evolusi?

Menurut teori evolusi, evolusi dari satu spesies ke spesies lain berlangsung secara bertahap, sedikit demi sedikit dlam jangka waktu jutaan tahun. Kesimpulan logis dari klaim ini adalah bahwa seharusnya pernah terdapat sangat banyak organisme hidup yang disebut “bentuk transisi” selama periode perubahan yang panjang ini. Karena evolusionis berpendapat bahwa semua makhluk hidup berevolusi dari makhluk hidup lain melalui perubahan bertahap, maka seharusnya mereka muncul dalam jumlah dan variasi sampai jutaan. Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah ada, maka kita seharusnya menemukan sisa-sisa mereka di mana-mana. Malah, jika tesis ini benar, jumlah bentuk-bentuk transisi antara ini pun semestinya jauh lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan sisa-sisa mereka seharusnya ditemukan di seluruh penjuru dunia. Semenjak Darwin, evolusionis telah mencari fosil-fosil dan hasil-hasilnya bagi mereka lebih merupakan kekecewaan yang mendalam. Tidak pernah ditemukan di manapun di dunia – baik di daratan maupun di kedalaman laut – bentuk transisi antara apa pun dari dua spesies.Darwin sendiri sadar akan ketiadaan bentuk-bentuk peralihan tersebut. Ia berharap bentuk-bentuk peralihan itu akan ditemukan di masa mendatang. Namun di balik harapan besarnya ini, ia sadar bahwa rintangan utama teorinya adalah ketiadaan bentuk-bentuk peralihan. Karena itulah dalam buku The Origin of Species, pada bab “Difficulties of the Theory ia menulis: … Jika suatu spesies memang berasal dari spesies lain melalui perubahan sedikit demi sedikit, mengapa kita tidak melihat sejumlah besar bentuk transisi di mana pun? Mengapa alam tidak berada dalam keadaan kacau-balau, tetapi justru seperti kita lihat, spesies-spesies hidup dengan bentuk sebaik-baiknya?…. Menurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam jumlah besar, tetapi mengapa kita tidak menemukan mereka terkubur di kerak bumi dalam jumlah tidak terhitung?…. Dan pada daerah peralihan, yang memiliki kondisi hidup peralihan, mengapa sekarang tidak kita temukan jenis-jenis peralihan dengan kekerabatan yang erat? Telah lama kesulitan ini sangat membingungkan saya. 1Darwin memang layak untuk khawatir. Masalah inipun mengganggu evolusionis lain. Seorang ahli paleontologi Inggris ternama, Derek V. Ager, mengakui fakta ini meskipun dirinya seorang evolusionis:Jika kita mengamati catatan fosil secara terperinci, baik pada tingkat ordo maupun spesies, maka yang selalu kita temukan bukanlah evolusi bertahap, namun ledakan tiba-tiba satu kelompok makhluk hidup yang disertai kepunahan kelompok lain. 2Kekosongan dalam catatan fosil tidak dapat dijelaskan dengan lamunan bahwa belum cukup banyak fosil yang digali dan bahwa fosil yang hilang ini akan ditemukan suatu hari. Seorang evolusionis ahli paleontologi, T. Neville George mejelaskan alasannya:Tidak ada gunanya lagi menjadikan keterbatasan catatan fosil sebagai alasan. Entah bagaimana, catatan fosil menjadi berlimpah dan hampir tidak dapat dikelola, dan penemuan bermunculan lebih cepat dari pengintegrasian… Bagaimanapun, akan selalu ada kekosongan pada catatan fosil

Oktober 19, 2006 Posted by | Articles of Interest | 1 Komentar

Peristiwa Terjadinya Banjir Nuh dalam Kebudayaan Sumeria

Peristiwa Terjadinya Banjir Nuh
Dalam Kebudayaan Sumeria
Tuhan/ Dewa yang bernama Enlil berkata kepada suatu kaum bahwa tuhan yang lain ingin menghancurkan umat manusia, namun ia sendiri berkenan untuk meyelamatkan mereka. Pahlawan dalam kisah ini adalah Ziusudra, raja yang taat kepada raja negeri Sippur. Tuhan Enlil menyuruh Ziusudra apa yang harus dilakukan untuk bisa selamat dari banjir. Naskah yang berkaitan dengan pembuatan kapal tersebut telah hilang, namun fakta bahwa bagian ini pernah ada, diungkapkan dalam bagian yang menyebutkan bagaimana Ziusudra diselamatkan. Berdasarkan versi bangsa Babylonia tentang banjir, bisa disimpulkan bahwa dalam versi bangsa Sumeria pun, tentulah terdapat perincian yang lebih luas secara utuh tentang kejadian tersebut, tentang sebab-sebab terjadinya banjir dan bagaimana perahu tersebut dibuat.

Oktober 14, 2006 Posted by | Articles of Interest | 2 Komentar

Banjir Nuh dalam Perjanjian Baru

Banjir Nuh dalam Perjanjian Baru Perjanjian Baru yang kita miliki saat ini adalah bukan sebuah Kitab Suci dalam arti kata yang sebenarnya. Terdiri dari perkataan dan perbuatan dari ‘Isa (jesus), Pernanjian Baru dimulai dengan empat “Gospels (ajaran)” yang ditulis satu abad setelah kematian ‘Isa oleh orang-orang yang belum pernah melihatnya atau berteman dengan Isa; mereka (para penulis) ini bernama Matius, Markus, Lukas dan Johanes . Terdapat berbagai kontradiksi yang sangat gamblang diantara keempat gospel (ajaran) ini. Khususnya Gospel of John (Johanes) yang sangat memiliki banyak perbedaan dengan dari ketiga yang lain (Synoptic Gospel), meski dalam beberapa tingkat tertentu memiliki kesamaan. Buku-buku lain dari Perjanjian Baru terdiri dari surat-surat yang ditulis oleh Apostle (utusan/rasul) dan Saul dari Tarsus ( yang kemudian disebut dengan Saint Paul) menyebutkan perbuataan setelah kematian Isa. Namun demikian Perjanjian Baru yang terdapat saat ini bukan lagi merupakan sebuah naskah suci namun lebih merupakan sebuah buku semi-sejarah semata. Dalam Perjanjian Baru, banjir Nuh disebutkan secara singkat sebagai berikut; Nuh diutus sebagai seorang pembawa pesan kepada sebuah masyarakat yang tidak patuh dan tersesat, namun kaumnya tidak mau mengikutinya dn meneruskan penyimpangan mereka, kemudian Allah menimpakan kepada mereka yang menolak keimanan dengan sebuah peristiwa banjir dan menyelamatkan Nuh dan para pengikutnya dengan menempatkan mereka ke dalam perahu. Beberapa bab dri perjanjian Baru yang berkaitan dengan hal ini adalah sebagai berikut; Tetapi, pada masa Nabi Nuh, dan juga kedatangan seorang anak laki-laki. Dan pada hari-hari di mana mereka sebelum datangnya banjir, mereka makan dan minum, mereka menikah dan saling memberi dalam pernikahan itu, hingga datanglah suatu waktu ketika Nuh masuk ke dalam perahu, dan mengertilah dia tidak lebih hingga datangnya banjir, dan dia membawa mereka semua menjauh, demikian juga dengan datangnya seorang anak lelaki itu. (Matius, 24:37-39). Dan terpisah, bukan di bumi yang telah tua, tetapi selamatlah Nuh sebagai orang yang ke delapan, seorang penyeru kesalehan, membawa dalam banjir ke atas dunia yang tidak taat pada Tuhan. (Peter kedua,2: 5) Dan sebagaimana pada hari-hari masa Nuh, dan seharusnya juga juga pada masa seorang anak laki-laki. Mereka makan, minum, menikahi isteri, mereka saling diberi dalam perkawinan, hingga datanglah suatu hari ketika Nuh memasuki perahu, dan banjir datang, dan menghancurkan mereka semua. (Lukas, 17: 26-27). Di saat mereka itu ingkar (tidak mentaati), ketika suatu masa Tuhan lama menderita menunggu di masa Nuh, sembari perahu dipersiapkan, dalam jumlah beberapa, delapan jiwa diselamatkan oleh air. (Peter pertama, 3:20). Dikarenakan mereka mengabaikan, bahwa dengan kata Tuhan surga-surga menjadi tua, dan bumi mempertahankan air dan berada di dalam air: Di mana bumi kemudian, diluapi dengan banjir, dibinasakan. (Peter kedua,3:5-6).

Oktober 14, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Situs – situs Resmi Sepak Bola

LIGA INGGRIS
arsenal >>> http://www.arsenal.com
aston villa >>> http://www.avfc.premiumtv.co.uk
blacburn rovers >>> rovers.premiumtv.co.uk
bolton wanderers >>> bwfc.premiumtv.co.uk
charlton athletic >>> http://www.charlton-athletic.co.uk
chelsea >>> http://www.chelseafc.com
everton >>> http://www.evertonfc.com
fulham >>> http://www.fulhamfc.com
liverpool >>> http://www.liverpoolfc.tv
manchester city >>> http://www.mcfc.co.uk
manchester united >>> http://www.manutd.com
middlesborough >>> http://www.mfc.premiumtv.co.uk
newcastle united >>> http://www.nufc.premiumtv.co.uk
portsmouth >>> http://www.pompeyfc.premiumtv.co.uk
reading >>> http://www.readingfc.premiumtv.co.uk
sheffield united >>> http://www.sufc.premiumtv.co.uk
tottenham hotspur >>> http://www.tottenhamhotspur.com
watford >>> http://www.watfordfc.premiumtv.co.uk
west ham united >>> http://www.whufc.com
wigan athletic >>> http://www.wiganlatics.premiumtv.co.uk

LIGA PRANCIS
as monaco >>> http://www.asm-fc.com
fc lyon >>> http://www.olweb.fr
marseille >>> http://www.om.net
paris saint germain >>> http://www.psg.fr

LIGA JERMAN
bayer leverkusen >>> http://www.bayer04.de
bayern muenchen >>> http://www.fcbayern.t-com.de
borussia dortmund >>> http://www.borussia-dortmund.de
borussia moenchengladbach >>> ww.borussia.de
hamburg sv >>> http://www.hsv.de
hannover >>> http://www.hannover96.de
schalke 04 >>> http://www.schalke04.de
vfb stuttgart >>> http://www.vfb-stuttgart.de
werder bremen >>> http://www.werder.de

LIGA ITALIA
ac milan >>> http://www.acmilan.com
as roma >>> http://www.asromacalcio.it
fiorentina >>> http://www.acffiorentina.it
inter milan >>> http://www.inter.it
lazio >>> http://www.sslazio.it
palermo >>> http://www.ilpalermocalcio.it
parma >>> http://www.fcparma.com
atalanta >>> http://www.atalanta.it
catania >>> http://www.calciocatania.it
empoli >>> http://www.empolicalcio.it
messina >>> http://www.fcmessina.it
udinese >>> http://www.udinese.it
siena >>> http://www.acsiena.it
livorno >>> http://www.livornocalcio.it
torino >>> http://www.toroclub.it
sampdoria >>> http://www.sampdoria.it
chievo >>> http://www.chievoverona.it
ascoli >>> http://www.ascolicalcio.it
cagliari >>> http://www.cagliaricalcio.it
reggina >>> http://www.regginacalcio.com

LIGA BELANDA
ajax amsterdam >>> http://www.ajax.nl
feyenoord roterdam >>> http://www.feyenoord.nl
psv eindhoven >>> http://www.psv.nl

LIGA SPANYOL
barcelona >>> http://www.fcbarcelona.com
real madrid >>> http://www.realmadrid.es
real sociedad >>> http://www.realsociedad.com
deportivo la coruna >>> http://www.deportivo-la-coruna.com
villarreal >>> http://www.villarreal.cf.es
valencia >>>www.valenciacf.es
sevilla >>> http://www.sevillafc.es
real zaragoza >>> http://www.realzaragoza.com
atletico madrid >>> http://www.clubatleticodemadrid.com
getafe >>> http://www.getafecf.com
huelva >>> http://www.recreativohuelva.com
celta vigo >>> http://www.celtavigo.net
real betis >>> http://www.realbetisbalompie.es
gimnastic >>> http://www.gimnasticdetarragona.com
espanyol >>> http://www.rcdespanyol.com
osasuna >>> http://www.osasuna.es
levante >>> http://www.levanteud.com
mallorca >>> http://www.rcdmallorca.es
atletic bilbao >>>www.athletic-club.net
racing santander >>> http://www.webdelracing.com

LIGA PROTUGAL
benfica >>> http://www.slbenfica.pt
fc porto >>> http://www.fcporto.pt

LIGA SKOTLANDIA
glasgow celtic >>> http://www.celticfc.net

Oktober 9, 2006 Posted by | Articles of Interest | 11 Komentar

Hadits Qudsi

Hadits Qudsi salah satu jenis hadits dimana perkataan Nabi Muhammad disandarkan kepada Allah atau dengan kata lain Nabi Muhammad meriwayatkan perkataan Allah.

Contoh
“Aku adalah sekutu yang paling tidak memerlukan persekutuan. Barangsiapa melakukan suatu amalan kemudian dia mempersekutukan diri-Ku dengan yang lain, maka Aku akan meninggalkannya dan meninggalkan sekutunya.” Dalam riwayat yang lain disebutkan: “Maka dia akan menjadi milik sekutunya dan Aku berlepas diri darinya.”
Dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW yang meriwayatkan dari Allah azza wajalla: “Tangan Allah penuh, tidak dikurangi lantaran memberi nafkah, baik di waktu siang maupun malam.”
Dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah SAW berkata: ” Allah ta`ala berfirman: Aku menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku.bila menyebut-KU di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila ia menyebut-KU di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam kalangan orang banyak lebih dari itu.”

Oktober 6, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Papirus atau Papyrus

Papirus atau Papyrus (nama ilmiah: Cyperus papyrus) adalah sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan papirus. Mereka pada saat itu membuat kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit-kulit halus papirus, sebelum kertas (seperti yang kita kenal sekarang) ditemukan
Ciri-ciri fisik dan kegunaan
Secara fisik, daun pohon ini mirip rambut terjurai. Tangkainya tumbuh setinggi 3-5 meter, berbentuk segitiga secara bersilangan. Di sekeliling dasar tangkai tersebut tumbuh dedaunan berserabut pendek.

Karakter pohon papirus sangat halus, tanpa bonggol-bonggol dan duri-duri yang menuju pada kelompok bunga besar, nyaman, dan berbentuk rumbai. Konon karena perubahan geografis di daerah sungai Nil dan berkembangnya pemakaian kulit binatang sebagai media untuk menulis, papirus di Mesir tidak lagi berkembang biak dengan suburnya. Penanaman menjadi sukar dan populasi papirus menurun dengan drastis. Namun demikian, sekarang papirus banyak tumbuh di tepi-tepi danau kecil dan sungai-sungai di Afrika.

Menurut Dr. Kamaluddin al-Batanuni, guru besar ekologi, tumbuhan papirus tumbuh di daerah lembab dan basah. Daun-daunnya panjang, tinggi, dan seperti kulit. Panjangnya mencapai satu setengah meter dan daun-daun tumbuhan ini banyak digunakan untuk membuat tikar.

Di wilayah jazirah Arab, pada masa Nabi Muhammad SAW, tanaman ini selain dimanfaatkan untuk tikar, juga digunakan untuk menulis Al Qur’an serta bahan obat-obatan tradisional. Sebagai bahan untuk menulis, papirus diolah sedemikian rupa hingga menyerupai kertas, lazimnya berukuran 10×20 cm hingga 10×30 cm atau bahkan lebih dari 10×50 cm. Namun, ada kepingan yang dicantumkan atau dijahit hingga menghasilkan lembar papirus yang panjangnya 12 sampai 30 meter.

Papirus dalam agama Islam

Kertas PapirusPapirus dikenal sebagai sebuah obat; dalam agama Islam dicatat dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, berdasarkan informasi dari Abu Hazm bahwa dia mendengar Sahl bin Sa’d As Sa’idi menanyakan tentang obat yang digunakan untuk mengobati luka Nabi Muhammad SAW pada waktu Perang Uhud. Maka ia berkata : “Wajah beliau terluka, gigi serinya pecah dan helm di kepala beliau hancur. Fatimah az-Zahra membersihkan darah, dan Ali bin Abi Thalib menuangkan padanya air dengan perisai. Ketika Fatimah melihat bahwa air tidak menahan darah kecuali semakin banyak, maka dia mengambil sepotong tikar, lalu membakarnya hingga menjadi abu, dan lalu melekatkannya pada luka itu, maka berhentilah darah yang mengalir”.

Al Kahal bin Tharkan menjelaskan hadits ini. Menurutnya, tikar yang dimaksudkan di dalam hadits tersebut adalah tikar yang terbuat dari papirus. Pada masa itu tikar banyak terbuat dari tumbuhan ini. Abu yang berasal dari papirus mempunyai pengaruh yang bagus dalam menahan darah karena ia mengandung zat pengering yang kuat dan kurang menyengat. Abu ini, jika ditiupkan sendiri atau bersama cuka ke dalam hidung orang yang mimisan, akan menghentikan mimisan.

Di samping itu, seperti dituturkan Abdul Mun’im Q dalam bukunya At-Tadawy bil Qur’an (Pengobatan dalam Al-Qur’an), di dalam tumbuhan ini terkandung garam mineral dengan kadar yang besar; zat inilah yang akan menjadi abu setelah daun-daunnya dibakar. Abu ini sangat halus butir-butirannya hingga mencapai derajat yang besar dan ukuran butir-butirannya dapat mencapai ukuran tepung perekat yang mampu menahan pendarahan berkelanjutan. Inilah yang menambah keluasan permukaannya. Di antara khasiat terpenting dari permukaan ini adalah sifatnya yang mudah menyerap. Artinya, ia mengumpulkan pada permukaannya unsur-unsur lain dari kondisi yang ada padanya. Karena itu, membakar tumbuhan ini akan menghasilkan abu yang steril serta mempunyai khasiat untuk membantu membersihkan luka dan menghentikan pendarahan juga akan membentuk penutup dan pembalut yang mencegah menyusupnya mikroba dan jasad-jasad renik lainnya.

Karakteristik media papirus ini memang dikenal oleh banyak bangsa. Di India, misalnya, minyak mentah yang terbuat dari papirus banyak digunakan untuk memperlancar air seni. Lebih dari itu, kulit bunganya dimanfaatkan sebagai pembalut luka dan obat bagi jaringan yang hidup.

Oktober 2, 2006 Posted by | Articles of Interest | 1 Komentar

Arianisme

Arianisme adalah sebuah pandangan kristologis yang dianut oleh para pengikut Arius, seorang presbiter Kristen yang hidup dan mengajar di Alexandria, Mesir, pada awal abad ke-4. Arius mengajarkan bahwa berbeda dengan Allah Bapa, Allah Anak tidak sama-sama kekal dengan Sang Bapa. Ia mengajarkan bahwa Yesus sebelum menjelma adalah makhluk ilahi, namun ia diciptakan oleh Sang Bapa pada suatu saat tertentu — dan oleh karenanya statusnya lebih rendah daripada Sang Bapa. Sebelum penciptaan-Nya itu, Sang Putra tidak ada. Dalam bahasa yang lebih sederhana, kadang-kadang dikatakan bahwa kaum Arian percaya bahwa Yesus, dalam konteks ini, adalah suatu “makhluk”. Kata yang digunakan dalam pengertian aslinya adalah “makhluk ciptaan.”

Konflik antara Arianisme dan keyakinan Trinitarian adalah konfrontasi doktriner besar pertama dalam Gereja setelah agama Kristen dilegalisasikan oleh Kaisar Konstantin I. Kontroversi tentang Arianisme ini meluas hingga sebagian besar dari abad ke-4 dan melibatkan sebagian terbesar anggota gereja, orang-orang percaya yang seerhana dan para biarawan, serta para uskup dan kaisar. Sementara Arianisme memang selama beberapa dasawarsa mendominasi di kalangan keluarga Kaisar, kaum bangsawan Kekaisaran dan para rohaniwan yang lebih tinggi kedudukannya, pada akhirnya Trinitarianismelah yang menang secara teologis dan politik pada akhir abad ke-4. dan sejak saat itu telah menjadi doktrin yang praktis tidak tertandingi di semua cabang utama Gereja Timur dan Barat. Arianisme, yang diajarkan oleh misionaris Arian Ulfilas kepada suku-suku Jermanik, memang bertahan selama beberapa abad di antara sejumlah suku Jermanik di Eropa barat, khususnya suku-suku Goth dan Longobard tetapi sejak itu tidak memainkan peranan teologis yang penting lagi.

September 30, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Rahasia Kesuksesan Google

Semua mafhum, inovasi dalam teknologi pencarianlah yang membuat Google Inc menjadi mesin pencari nomor satu dunia. Tapi dari situ Google tak menghasilkan uang sepeser pun, hingga mereka mulai melelang ruang iklan yang ditampilkan di sisi kanan jendela hasil pencariannya. Kini iklan menyumbang 99 persen dari seluruh pendapatan Google.

Riset menunjukkan, metodologi lelang Google — AdWord –yang diciptakan secara internal itu sangat penting untuk kesuksesannya. Ini jauh lebih inovatif dari yang ahli-ahli lelang percayai selama ini.

Dalam wawancara dengan Businessweek, Vice President of Product Google Salar Kamangar memberikan nama pemimpin proyek itu: Eric Veach. Ia adalah veteran dari Pixar Animation Studios dan doktor grafik komputer jebolan Stanford. Jadi bukan ahli ekonomi.

“Tanpa kekakuan matematisnya, kami tak akan bisa melakukan itu,” kata Kamangar, yang memimpin sisi nonteknis proyek ini. Beberapa inovasi Google baru sekarang terbukti cocok.

September 27, 2006 Posted by | Articles of Interest | 2 Komentar

Indonesia pembajak Software No 3 di Dunia

Jakarta:Posisi Indonesia dalam pembajakan software atau peranti lunak komputer naik menjadi peringkat ke-3 dunia dari sebelumnya peringkat ke-5. Demikian menurut Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen dalam jumpa pers setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin.

Menurut Tony, sekitar 87 persen peranti lunak yang digunakan di Indonesia adalah hasil pembajakan. “Kami minta penegakan hukum dari pemerintah,” ujar Tony. Dia menambahkan kerugian akibat pembajakan itu mencapai US$ 187 juta.

Tony membantah jika pembajakan ini disebabkan oleh peranti lunak yang tidak terjangkau oleh masyarakat. Microsoft, kata dia, banyak menjual produknya dengan diskon 90 persen bagi penggunaan di perguruan tinggi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Jalil menyatakan pemerintah sangat prihatin dengan kondisi pembajakan peranti lunak di Indonesia. Pemerintah, dia melanjutkan, telah membentuk tim nasional penanganan pembajakan peranti lunak, yang berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Widodo A.S.

September 27, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Daging Merah Penyebab Kanker

NEW YORK- Para penggemar steak dan makanan dengan bahan dasar daging tampaknya harus in ulai menahan diri. Menurut penelitian yang dilakukan di Swedia, ditemukan orang-orang yang gemar mengonsumsi daging berisiko terke,na kanker pankreas.
Kanker: pankreas adalah salah satu jenis kanker yang tergolong ganas dan mematikan. Hal itu disebabkan kanker jenis ini sulit dideteksi sejak awal. Kanker jenis ini, sering kali terlambat ditangani: Selain karena sulitnya pengobatan, penderita kanker pan kreas biasanya baru dapat diketahui setelah berada dalam stadium lanjut.
Penelitian yang dilakukan dr Susanna C Larson menyebutkan, orang-orang yang gemar makanan dengan bahan dasar daging merah memiliki risiko terkena kanker pankreas lebih tinggi jika dibandingkan yang jarang makan makanan berbahan daging. (rtr/hasisp)

September 27, 2006 Posted by | Articles of Interest | 3 Komentar

Camp David

Naval Support Facility Thurmont, lebih dikenal sebagai Camp David, adalah sebuah tempat peristirahatan Presiden Amerika Serikat seluas 0,5 km² di Taman Gunung Catoctin di Maryland, di luar Washington, DC.

Camp David sering digunakan sebagai tempat pertemuan resmi maupun tak resmi antara AS dan para pemimpin dunia. Yang paling terkenal adalah pertemuan yang menghasilkan persetujuan damai antara presiden Mesir Anwar Sadat dengan perdana menteri Israel Menachem Begin — dikenal sebagai Persetujuan Perdamaian Camp David — yang disetujui pada tahun 1978 bersama dengan Presiden AS Jimmy Carter.

Pada 2000 ada juga pembicaraan mengenai konflik Israel-Palestina antara Presiden AS Bill Clinton, Pemimpin PLO Yasser Arafat dan perdana menteri Israel Ehud Barak yang akhirnya gagal mencapai persetujuan.

Beberapa kejadian bersejarah lainnya yang pernah terjadi di Camp David antara lain adalah: perencanaan Invasi Normandia, pertemuan antara Eisenhower-Khrushchev dan pembicaraan mengenai Perang Vietnam.

Camp David tidak dibuka untuk rakyat umum meskipun berada dalam sebuah taman nasional.

September 26, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar

Druze

Druze (juga dikenal sebagai Druse; bahasa Arab: darazī درزي, maj. durūz دروز) adalah sebuah komunitas keagamaan yang basisnya umumnya terdapat di Timur Tengah. Kelompok ini muncul dari Islam dan dipengaruhi oleh agama-agama dan filsafat-filsafat lain, termasuk filsafat Yunani. Kaum Druze menganggap dirinya sebagai “sebuah sekte Islam Uniat, pembaruan” meskipun mereka tidak dianggap Muslim oleh kebanyakan Muslim di wilayah tersebut. Kaum Druze menyebut dirinya Umat Monoteisme atau Muwahhidūn (“Monoteis”). Asal=usul namanya Druze ditelusuri ke Muhammad ad-Darazī, yang terkenal sebagai pendiri sekte ini.
Kaum Druze kebanyakan tinggal di Lebanon, meskipun ada pula komunitas yang kecil di Israel, Suriah, dan Yordania.

September 24, 2006 Posted by | Articles of Interest | Tinggalkan komentar